Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus
karena minyak yang berlebihan pada kulit wajah yang tidak dieawat akan menjadi
media yang baik bagi pertumbuhan bakteri pada saat selanjutnya dapat menjadi
radang atau infeksi dan jerawat. Pada kulit berminyak pori-pori cenderung besar
sehingga mudah menyerap kotoran. Perawatan kulit berminyak bukan berarti
membuat kulit benar-benar bebas minyak, tapi menjaga agar kadar minyak seimbang
sehingga kulit tetap bersih sehingga dapat mengahambat timbulya bakteri penyebab
jerawat.
Kulit sehat
mengandung sedikit minyak, tetapi jika sekresi inyak berlebihan, selain memicu
timbulnya jerawat dan komedo, juga dapat mengganggu penampilan. Gunakan
kosmetik pembersih dasar air atau tipe O/W (kadar air lebih tinggi dari kadar
minyak) dan hindari pembersih berbahan dasar detergen maupun peringkas
pori-pori berkadar alkohol tinggi. Hal ini disebabkan karena penggunaan kedua
jenis pembersih tersebut dalam jangka panjang, selain dapat merusak kulit juga
dapat merangsang makin meningkatnya aktivitas kelenjar palit.
Perawatan kulit berminya, di samping dilakukan setiap hari, juga dirawat setiap
3-4 hari.
Perawatan setiap hari meliputi:
1- Pembersih
wajah dengan sabun khusus wajah yang mengandung sulfur atau pembersih berbentukgel yang bebas minyak (oil free)
2- Membubuhkan
astringent (penyegar) untuk meringkas pori. Caranya bubuhkan astringent pada
sepotong kapas, kemudian tapuk-tepuk pada wajah.
Thx for your information... :)
ReplyDeleteOke... urwel..
Delete